OYPMK Berdaya, Mereka Pun Bisa
Bila ada yang masih memandang rendah Orang Yang Pernah Mengalami Kusta (OYPMK) maka sudah saatnya berubah pikiran. Kini telah ada OYPMK yang mampu memberi kontribusi positif dan miliki karir yang cukup bagus.
dok kbr |
Hal ini setidaknya yang saya tangkap usai melihat diskusi publik yang diselenggarakan KBR.ID. Dalam kesempatan tersebut ada Mahdis Mustafa yang mampu menjadi seorang SPV cleaning service di PT Azaretha Hana Megatrading.
Menurutnya tak mudah untuk sampai pada posisi tersebut. Selain harus meyakinkan diri sendiri bahwa dirinya mampu bekerja seperti orang lain tentu juga harus bisa meyakinkan perusahaan tempat Mahdis bekerja.
Pria ini hanyalah satu contoh dan di luar sana pasti masih banyak Mahdis Mahdis lain yang juga bisa memberikan kontribusi positif. Bukan hanya untuk dunia kerja semata tapi juga untuk masyarakat luas.
OYPMK Berdaya, Itu Bisa
Apresiasi tinggi layak untuk diberikan kepada Mahdis Mustafa. Dimana setiap kali melamar pekerjaan selalu menyertakan informasi bahwa yang bersangkutan adalah OYPMK.
Menurutnya, jujur di awal jauh lebih baik daripada nanti perusahaan tahu dibelakang dan akan menimbulkan masalah dikemudian hari. Lain cerita bila sejak awal perusahaan dalam hal ini HRD telah mengetahui fakta yang sebenarnya.
Sadar betul bahwa OYPMK belum bisa diterima dengan baik oleh semua orang. Yang bisa dilakukan seorang Mahdis tentu hanya bekerja sebaik mungkin.
Tidak terlalu risau ataupun galau akan kata orang. Paling penting adalah lakukan yang terbaik dan biarkan perusahaan yang menilai.
Dan benar saja, kini ia memiliki posisi yang cukup strategis. Menjadi seorang supervisor dan memiliki beberapa tim yang ada di bawahnya. Mereka yang menjadi staf atau bawahan Mahdis pun orang-orang normal yang tahu betul akan kondisi atasannya.
Peran Pemerintah dalam Upaya Peningkatan Taraf Hidup OPYMK
Beruntung, saat ini pemerintah melalui sejumlah kementerian yang ada miliki komitmen untuk benar-benar bisa meningkatkan taraf hidup para OYPMK. Sejumlah kemudahan dan regulasi pun disusun agar orang-orang ini mampu bekerja di ranah publik seperti orang pada kebanyakan.
Tantangan utama yang harus segera diselesaikan pemerintah tentu saja meningkatkan akses pekerjaan bagi orang-orang yang pernah menderita kusta. Perlu digarisbawahi bahwa penyakit ini sudah bisa disembuhkan dan tidak bisa menular dengan mudah.
Berdasar data yang ada, pada tahun 2019 lalu ditemukan bahwa tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) disabilitas berada diangka 45,9%. Artinya dari 10 penyandang disabilitas usia produktif, hanya 5 orang saja yang masuk dalam angkatan kerja.
Data lain juga menunjukkan bahwa rendahnya angkatan kerja ini dikarenakan minimnya akses atau kesempatan yang diberikan dunia kerja.
Menurut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK RI Agus Suprapto, OYPMK layak mendapat kesempatan setara dengan orang normal pada umumnya. Terlebih bila mereka ini telah dinyatakan sembuh maka secara tidak langsung harusnya tidak lagi ada perbedaan.
Pihaknya berupaya menghapus anggapan penyandang disabilitas termasuk didalamnya OYPMK dianggap kelompok yang tidak produktif. Saat ini sudah banyak diantara mereka yang bisa bekerja seperti orang normal.
Perusahaan atau karyawan lain tidak perlu khawatir atau takut tertular. Penderita yang telah mendapat penanganan tepat tidak akan menularkan penyakit ini.
Pemberi kerja juga tidak perlu takut bila dengan adanya OYPMK akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Sudah saatnya siapapun itu untuk sama-sama memberi kesempatan setara bagi mereka yang ingin maju dan berkembang.
Posting Komentar untuk "OYPMK Berdaya, Mereka Pun Bisa"